TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi pada Selasa, 5 Agustus 2025, menjadi sorotan tajam bagi kalangan pengamat ekonomi. Data tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jambi pada semester I-2025 hanya mencapai 4,78% secara year-on-year (c-to-c). Angka ini tidak hanya tertinggal dari rata-rata pertumbuhan nasional yang berada di angka 5,12%, tetapi juga menempatkan Jambi pada posisi terlemah di kawasan Sumatera. Provinsi tetangga seperti Bengkulu tumbuh 4,84%, Riau 5%, dan Sumatera Selatan bahkan mencapai 5,42%.

Pengamat Ekonomi Top Jambi, Dr. Noviardi Ferzi, menyatakan bahwa data ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi Pemerintah Provinsi Jambi. “Posisi kita termasuk paling lemah di kawasan,” tegasnya.

Baca juga:  Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Jambi Naik pada Periode 13-19 Desember 2024

Kondisi ini menurutnya sangat mengkhawatirkan, terutama jika dibandingkan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Jambi dinilai masih jauh tertinggal dari harapan dan target nasional.