TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Muhamad Yasir, S.Pd, MM, mengungkapkan keprihatinannya terkait dugaan politisisasi dalam pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) yang menjadi program unggulan Walikota Jambi.

Menurutnya, pemilihan ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan warga, serta berpotensi menimbulkan konflik horizontal di masyarakat.

Yasir, yang juga merupakan anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra, menilai bahwa Walikota Jambi sebaiknya memahami esensi dari Rukun Tetangga sebagai simpul sosial dalam pranata masyarakat dibanding unsur langsung dari pemerintahan.

Dalam hal ini ia mengingatkan agar pemerintah kota tidak melihat RT sebagai bagian dari pemerintahan yang bisa dikomandoi secara politik untuk pemilu 5 tahun ke depan, melainkan sebagai instrumen sosial yang seharusnya mendukung layanan publik bagi masyarakat.

Baca juga:  Tegas, Walikota Jambi Maulana Akan Ganti OPD yang Tidak Proaktif dalam Program 100 Hari Kerja