Mereka berdiskusi mengenai strategi dan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengoptimalkan penyaluran BBM subsidi.
Dalam penjelasannya, salah satu pejabat BPH Migas menyebutkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan dalam penyaluran BBM subsidi.
“Kami berharap dengan adanya perjanjian ini, distribusi BBM subsidi akan lebih tepat sasaran dan dapat mengurangi penyelewengan,” katanya.
Penandatanganan perjanjian ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi penyaluran BBM subsidi.
Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih aktif berperan dalam mengawasi dan memastikan bahwa BBM subsidi benar-benar sampai ke tangan yang berhak.
Tinggalkan Balasan