Hanya dunia pendidikan yang masih memiliki “Idealisme” dan ini bisa dibuktikan dari bentuk keprihatinan para “Guru Besar” dari Sabang sampai Merauke, dan praktek di meja belajar dan kuliah bahwa demokrasi di Indonesia sedang dalam “Proses Pembusukan” di masa pemerintahan Joko Widodo.
Demikian pendidikan politik yang bisa penulis berikan kepada seluruh rakyat Indonesia dan kita berharap dibawah kepemimpinan presiden yang akan datang, Prabowo Subianto tidak akan terjadi praktek nepotisme yang terang benderang dan juga praktek kolusi dan korupsi, sehingga akan menaikan indeks demokrasi kita, yang otomastis akan menarik para investor asing guna berinvestasi, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja untuk membawa Indonesia lebih sejahtera, makmur dan bermartabat.
Bangsa Indonesia masih punya harapan setelah tanggal 20 Oktober 2024.
Semoga !
Ora et labora !
Penulis : Ibnu Prakoso (Alumni PPRA LVIII Lemhannas RI-2018)Â
Tinggalkan Balasan