“Intinya kami ingin menjadikan Kota Jambi Bahagia,” ujarnya dan langsung disambut teriakan antusias warga.

Program Kampung Bahagia mencakup alokasi anggaran Rp 100 juta per RT untuk menciptakan lingkungan sehat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif lokal.

“Kami ingin memastikan setiap RT memiliki akses air bersih, fasilitas sanitasi yang memadai, dan lingkungan bebas sampah,” tuturnya.

Selain itu, Maulana juga memaparkan program Promosi Hidup Sehat yang meliputi kampanye kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, dan edukasi gaya hidup sehat.

Pemberdayaan ekonomi juga menjadi fokus dengan memberikan anggaran langsung ke setiap RT untuk proyek pembangunan dan usaha mikro guna meningkatkan kesejahteraan.

“Kami ingin masyarakat Jambi hidup lebih sehat dan sejahtera,” katanya dengan penuh semangat.

Baca juga:  Pilih Dukung Romi, Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi Siap Terima Konsekuensi dari Partai

Sementara itu, Diza Hazra Aljoza selaku Calon Wakil Walikota Jambi menuturkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan harus menjadi prioritas sebagaimana visi dan visi Indonesia Emas 2045.

“Kita harus memastikan masyarakat tetap produktif dan tidak terjerat dalam masalah pengangguran dan kejahatan,” kata Diza.

Deklarasi ini menandai langkah awal pasangan Maulana-Diza dalam kontestasi Pilwako 2024. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mereka optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kota Jambi. (Jrg)