TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum polisi dengan inisal RDS kepada korban berinisial ANS sampai sekarang masih belum menemui titik terang dari pihak kepolisian. Pasalnya pihak korban beserta kuasa hukumnya telah melaporkan kasus tersebut dan sudah hampir 4 bulan lamanya.
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, DPC GmnI Jambi diketahui akan melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Jambi pada Kamis, (8/8/2024) besok.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPC GmnI Jambi, Hendro Silaban mengatakan pihaknya menuntut Polda Jambi agar tegas dan bergerak cepat menangani kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum polisi yang berdinas di Tebo. Hendro juga mengungkapkan bahwasannya kondisi Jambi saat ini sedang dalam darurat kekerasan seksual.
“Perwakilan dari DPC GmnI Jambi sudah memasukan laporan pemberitahuan aksi ke Dir. Intelkam Polda Jambi. Kami tegas akan turun ke jalan untuk mengawal kasus ini sampai tuntas dan korban mendapatkan hak akan keadilan. Terlebih lagi kasus ini sudah lama, hampir 4 bulan, kami resah. Jambi saat ini darurat pelecehan seksual. Hukum harus tegak lurus, tidak boleh timpang sebelah sekalipun pelaku adalah dari pihak kepolisian,”ujar Hendro pada Rabu (7/8/2024).
Sementara itu Ludwig Syarief Sitohang, selaku Koordinator Lapangan aksi yang akan digelar besok juga mengungkapkan bahwasanya apapun ceritanya GmnI Jambi akan tetap turun ke jalan dan mengawal kasus ini sampai tuntas.
Tinggalkan Balasan