“Banyak, tadi mereka baru tahu saya dilantik, banyak yang masuk pesan WA. Kami akan menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat yang tidak tersalur yang mereka sampaikan kepada pemerintah. Artinya melalui fraksi PDI-Perjuangan mereka menyampaikan. Beberapa WA sudah masuk pas tadi saya baru selesai dilantik,” ungkapnya.

Maria Magdalena berharap nantinya masih duduk di Komisi IV jika disetujui oleh DPC Kota Jambi serta berkoordinasi dengan fraksi PDI-Perjuangan dan Pimpinan DPC Kota Jambi.

“Maunya sih seperti kinerja saya yang dulu, dengan pekerjaan saya yang dulu di komisi IV. Tapi ini lagi-lagi keputusan partai,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Maria Magdalena juga mengharapkan pengawalan anggaran kesejahteraan rakyat harus benar-benar tercapai sesuai apa yang direncanakan pemerintah.

Baca juga:  Kapolda Jambi Terima Kunjungan Anggota Kompolnas Ri

“Kami berharap, penggiringan dan pengawalan dengan anggaran kesejahteraan rakyat, terutama BPJS, PKH, kesehatan, kemudian tenaga kerja, itu harus benar-benar tercapai sesuai apa yang direncanakan oleh pemerintah, bahwa Indonesia harus bebas miskin, sekolah maju dan Indonesia maju sesuai dengan UUD 1945.

Maria Magdalena juga mengungkapkan nantinya akan duduk bersama dengan BPJS terkait regulasi dari pusat soal pasien BPJS yang terlantar dan mencari solusi dari regulasi tersebut.

“Nah ini regulasi yang diciptakan oleh pusat, makanya kami nanti tetap akan memanggil BPJS meskipun itu regulasi dari pusat, kami akan tetap mempertanyakan karena ini persoalan-persoalan bawah. Apakah itu disesuaikan dengan muatan lokal terkait itu, apakah ada regulasi yang terbaru, kami tidak tahu. Tapi kami akan duduk dengan BPJS dan mencari solusinya,” ungkapnya.

Baca juga:  KPU Provinsi Jambi Tekankan Badan Adhoc Gencarkan Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Maria Magdalena menghimbau terhadap Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS agar tetap melakukan senyum, sapa, ramah dan melayani secara baik dan memfasilitasi sarana prasarana secara baik. (HRS)