TANYAFAKTA.ID – Tidur terlentang memang memiliki beberapa manfaat, seperti menjaga kesejajaran tulang belakang dan mengurangi risiko nyeri leher.

Namun, bagi sebagian orang, posisi ini dapat memicu masalah kesehatan tertentu. Salah satu risiko utama adalah mendengkur atau bahkan sleep apnea, di mana saluran napas tersumbat saat tidur.

Hal ini dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan berpotensi berdampak pada kesehatan jangka panjang, termasuk masalah jantung dan peningkatan tekanan darah.

Selain itu, tidur terlentang juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi individu dengan masalah pencernaan.

Dalam posisi ini, tekanan pada perut dapat memperburuk gejala refluks asam atau GERD, membuat tidur menjadi tidak nyenyak.

Bagi wanita hamil, tidur terlentang dapat mengganggu sirkulasi darah ke janin, sehingga disarankan untuk memilih posisi tidur miring.

Baca juga:  Jangan Tidur Saat Magrib ! Ini Bahayanya

Oleh karena itu, penting untuk mengenali kebutuhan tubuh dan mencoba variasi posisi tidur untuk mendapatkan kualitas tidur yang optimal.

1. Masalah Pernapasan

Tidur terlentang dapat menyebabkan saluran napas menjadi tertekan, terutama jika Anda memiliki kondisi seperti sleep apnea atau mendengkur.

Dalam posisi ini, berat badan dan struktur tubuh dapat menghalangi aliran udara, sehingga menghambat pernapasan yang baik.

Akibatnya, kualitas tidur Anda bisa terganggu, membuat Anda terbangun merasa lelah dan tidak segar. Selain itu, kurangnya oksigen yang cukup saat tidur dapat berdampak serius pada kesehatan jantung, meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan posisi tidur dan mencari cara untuk mendukung pernapasan yang lebih baik demi kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga:  Merokok Sambil Berkendara: Ini Bahayanya

2. Nyeri Punggung dan Leher

Tidur terlentang dapat menyebabkan tekanan pada punggung dan leher, terutama jika Anda tidak menggunakan bantal yang tepat. Posisi ini sering kali membuat tulang belakang tidak sejajar, yang berpotensi menyebabkan nyeri kronis.

Ketidakcocokan bantal, baik yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dapat memperburuk masalah ini, mengakibatkan ketegangan pada otot leher dan punggung.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih bantal yang sesuai, yang dapat memberikan dukungan optimal bagi leher dan kepala, sehingga membantu menjaga posisi tulang belakang tetap sejajar dan mengurangi risiko nyeri saat bangun.