Dia mengungkapkan dari hasil survei yang dilakukan pada responden dengan rata-rata 17-45 tahun yang didominasi Usia 25-38 pada orang yang sudah tamat SMA dan Perguruan Tinggi, Maulana-Diza jelas memimpin dengan elektabilitas tinggi.

“Ini mencerminkan bahwa pasangan ini mampu meraih simpati mayoritas masyarakat Kota Jambi, khususnya di usia produktif,” katanya.

Survei ini juga mengungkap sumber informasi utama pemilih tentang calon Walikota Jambi 2024. Media sosial menjadi sumber informasi terbesar dengan 23,30%, diikuti oleh baliho/poster/stiker/spanduk (25,30%), dan penyebaran informasi dari mulut ke mulut (19,00%).

Mengenai alasan pemilih dalam menentukan pilihannya, program/visi misi yang ditawarkan menjadi faktor terpenting (33,00%), diikuti oleh sosok calon yang merakyat (15,50%), dan kinerja yang bagus (12,70%).

Baca juga:  Putuskan Dugaan Pelanggaran Cawako HAR Tidak Terbukti, Bawaslu Kota Jambi diduga Tidak Netral

Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang preferensi pemilih menjelang Pilkada Jambi 2024, meski masih mungkin terjadi perubahan mengingat pelaksanaan pemilihan yang masih beberapa bulan ke depan. (Aas)