“Teknik peliputan mencakup reporterase, wawancara langsung, dan pencarian informasi dari sumber tertulis,” ujarnya.

Erwin juga menekankan pentingnya peliputan berita yang akurat dan berbasis data di lapangan, serta perlunya menghindari penyebaran berita hoaks.

“Dulu, saya pernah meliput suatu kecelakaan di depan CRC. Mobil yang menabrak adalah truk sawit. Namun, setelah berita dipublikasikan, ada wartawan lain yang hanya melihat foto dan menyimpulkan bahwa yang menabrak adalah truk batubara. Ini sangat berbahaya dan tidak boleh terjadi, karena bisa membuat kita dilaporkan ke Dewan Pers akibat menyebarkan berita hoaks,” pungkasnya.

Usai memberikan materi, Erwin Majam diberikan plakat penghargaan oleh Elaeis Media Group.

Workshop tersebut juga dihadiri oleh Adi Guna, Plt Sekdis Perkebunan Provinsi Jambi, Mukti Said, S.E., M.E. (Kaban BPSDM), Ifri Handi Lubis (SEVP Operation PTPN IV Regional 4), dan Dwi Nanto (Manajer Kajian dan Penguatan Informasi WALHI Jambi). (Hrs)

Baca juga:  Mahasiswi UNJA Raih Juara 1 Double Women pada Invitasi Cabang Olahraga Permainan Mahasiswa 2025