TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Dunia pendidikan di Jambi kembali menjadi sorotan dengan munculnya keluhan serius dari wali siswa SMA Titian Teras. Sekolah unggulan yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat Jambi ini kini menghadapi kritik tajam terkait kebijakan biaya pendidikan yang mengalami lonjakan signifikan.

Di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris dan Wakil Gubernur Sani, biaya pendidikan di SMA Titian Teras melonjak drastis. Wali siswa kini harus merogoh kocek lebih dari satu juta rupiah setiap bulan untuk biaya makan di pondokan, sebuah beban yang sebelumnya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi.

SMA Titian Teras, yang dirancang oleh almarhum Gubernur Abdurrahman Sayoeti untuk meniru model pendidikan Taruna Nusantara—sekolah yang menyediakan pendidikan berkualitas tanpa biaya tinggi—sekarang jauh dari konsep awalnya. Selain biaya bulanan yang meningkat, biaya seragam juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, mencapai lebih dari lima juta rupiah.

Baca juga:  Menggapai Masa Depan Yang Gemilang : 5 Kunci Penting Meraih Sukses Bagi Pelajar

Kenaikan biaya ini dianggap sebagai tamparan bagi cita-cita Abdurrahman Sayoeti dalam menciptakan pendidikan berkualitas tinggi yang terjangkau bagi putra-putri berprestasi di Jambi. Para wali siswa berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan ini demi kepentingan pendidikan yang lebih baik dan aksesibel.