– Penyakit Paru-paru: Anak-anak yang terpapar asap rokok lebih rentan terhadap infeksi pernapasan dan asma.

– Penyakit Jantung: Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, meskipun seseorang tidak merokok.

– Kanker: Risiko kanker paru-paru dan kanker lainnya juga meningkat pada perokok pasif.

 Dampak pada Ibu Hamil dan Anak

Merokok selama kehamilan memiliki dampak yang sangat merugikan, antara lain:

– Kelahiran Prematur: Ibu hamil yang merokok berisiko melahirkan bayi prematur.

– Berat Badan Lahir Rendah: Bayi dari ibu perokok cenderung memiliki berat badan lahir yang lebih rendah.

– Masalah Perkembangan: Paparan asap rokok selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, berpotensi menyebabkan masalah belajar dan perilaku di masa depan.

Baca juga:  Batik Jambi: Warisan Budaya yang Memikat

 Dampak pada Orang Tua

Orang tua yang merokok tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan anak-anak mereka. Paparan asap rokok di rumah dapat menyebabkan:

– Masalah Pernapasan: Anak-anak lebih rentan terhadap asma, bronkitis, dan infeksi paru-paru.

– Peningkatan Risiko Kanker: Anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker di kemudian hari.

Merokok adalah kebiasaan yang sangat berbahaya dan memiliki dampak serius bagi kesehatan individu dan orang-orang di sekitarnya.

Menghindari merokok dan paparan asap rokok dapat membantu melindungi kesehatan diri sendiri dan orang-orang tercinta. Edukasi tentang bahaya merokok dan upaya untuk berhenti merokok sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Baca juga:  Meningkatkan Kesadaran Berpolitik Mahasiswa yang Apatis: Sebuah Tuntutan