TANYAFAKTA.ID – Pernikahan yang tidak harmonis atau yang berakhir dengan perceraian sering kali menciptakan situasi yang dikenal sebagai “broken home.”

Situasi ini dapat berdampak signifikan pada perkembangan psikologis, emosional, dan sosial anak-anak. Anak-anak dalam situasi ini sering merasakan ketidakpastian dan kehilangan stabilitas, yang dapat menyebabkan perasaan cemas dan kesedihan.

Mereka mungkin merasa terjebak di antara dua orang tua, berjuang untuk memahami perubahan dalam keluarga, dan merasa bingung tentang peran mereka dalam hubungan yang berubah ini.

Selain dampak emosional, anak-anak dari keluarga broken home juga dapat mengalami tantangan dalam hubungan sosial dan akademis. Ketidakstabilan di rumah dapat mengganggu konsentrasi mereka di sekolah, mengakibatkan penurunan prestasi akademis.

Baca juga:  Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh secara Alami

Secara sosial, mereka mungkin merasa kesulitan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dengan teman sebaya, baik karena rasa percaya diri yang rendah atau perilaku defensif.

Semua faktor ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam menavigasi kehidupan mereka di luar lingkungan rumah, menciptakan tantangan yang lebih besar di masa depan.

Pengaruh Emosional

Anak-anak dari keluarga broken home sering mengalami berbagai emosi yang kompleks, seperti kesedihan, kebingungan, dan bahkan rasa bersalah. Mereka mungkin merasa kehilangan stabilitas dan keamanan yang biasanya diberikan oleh lingkungan keluarga yang utuh.

Perasaan terasing dan ditinggalkan bisa muncul, terutama jika salah satu orang tua tidak terlibat aktif dalam hidup mereka setelah perceraian. Anak-anak juga bisa merasa terjebak di antara kedua orang tua, menyebabkan mereka mengalami stres emosional yang berkepanjangan.

Baca juga:  Membuang Energi Negatif dari Tubuh: Panduan Menyegarkan Jiwa dan Raga

Pengaruh Sosial

Anak-anak dari keluarga broken home juga mungkin menghadapi kesulitan dalam menjalin hubungan sosial. Ketidakpastian di rumah dapat mengganggu kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan membangun hubungan yang sehat.