Langkah Kedua: Integrasi Aplikasi Layanan Pemerintahan
Langkah kedua adalah mengintegrasikan 38 aplikasi yang tersebar di berbagai layanan pemerintahan di Kota Jambi. Diza menyatakan bahwa pengintegrasian aplikasi-aplikasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik secara digital.

“Langkah yang kedua adalah kita mempunyai 38 sistem aplikasi yang tersebar di seluruh layanan pemerintahan. Kami akan integrasikan menjadi satu agar mempermudah masyarakat dalam mengaksesnya. Dan saya rasa di era modern sekarang ini, hal ini akan sangat memudahkan,” jelas Diza.

Langkah Ketiga: Pengawasan dan Evaluasi Sistem Digitalisasi
Terakhir, pasangan Maulana-Diza akan fokus pada pengawasan dan evaluasi untuk memastikan penerapan teknologi dan digitalisasi dalam pelayanan publik berjalan tepat sasaran. Diza menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk mengetahui apakah sistem yang diterapkan sudah efektif atau perlu penyesuaian lebih lanjut.

Baca juga:  Sah, KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Hazra sebagai Pemenang Pilwako Jambi 2024

“Kami akan melakukan pengawasan. Apakah penerapan teknologi dan penerapan digitalisasi untuk melayani masyarakat ini tepat sasaran atau tidak. Jika tepat sasaran, kami akan teruskan. Jika tidak, kami akan evaluasi kembali. Dan infrastrukturnya digitalisasinya juga harus kita evaluasi. Jadi, tidak hanya sumber dayanya, tetapi infrastrukturnya juga,” pungkasnya.(Aas)