Bagi guru Maulana-Diza akan mendorong sertifikasi sehingga meningkatkan kompetensi dan kesejahteraannya.
“Bagi para guru juga kami ingin memberikan libur pada saat anak-anak libur sekolah. Sehingga biisa berlibur dengan sistem piket. Sehingga pada awal Tahun ajaran baru bisa fresh dalam mengajar untuk murid-muridnya,” ujarnya.
Sementara untuk para guru, Maulana-Diza juga akan meningkatkan kualifikasi mendidik anak berkebutuhan khusus. Karena menurut Maulana anak berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan yang layak sama dengan anak-anak lainnya.
“Anak berkebutuhan khusus juga harus diperhatikan sehingga bisa hidup mandiri dan bisa diterima ditempat-tempat kerja,” pungkas Maulana. (Aas)
Tinggalkan Balasan