“Perlu kita siapkan infrastruktur untuk para guru belajar dengan cara menyediakan pusat pembelajaran yang nantinya bisa digunakan secara bergantian,” ujar Diza.
Lebih lanjut, langkah keempat Maulana-Diza akan mengoptimalisasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Hal tersebut dikhususkan untuk para guru-guru senior yang sudah pernah belajar pada pembelajaran seperti kursus pada saat proses mendapatkan sertifikasi.
“Sehingga mereka tidak perlu lagi belajar hal-hal yang sudah pernah dipelajari pada waktu sebelumnya. Jadi dengan adanya RPL ini bisa membantu mereka,”pungkas Diza.
Maulana menambahkan sertifikasi tersebut memiliki dampak peningkatan kompetensi. Oleh karena sebelum diberikan insentif sertifikasi guru ini melewati tahapan-tahapan pendidikan seperti workhsop dan pelatihan.
“Sehingga ini penting untuk kualitas pendidikan di Kota Jambi,”tutup Maulana. (Aas)


Tinggalkan Balasan