TANYAFAKTA.ID – Penggunaan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) memang sangat membantu di tengah cuaca panas dan lembap, namun ada dampak yang sering terabaikan, yaitu kulit kering. Ketika berada di dalam ruangan ber-AC dalam waktu yang lama, kulit kita bisa kehilangan kelembapannya, yang akhirnya menyebabkan berbagai masalah kulit seperti rasa gatal, kasar, bersisik, dan bahkan pecah-pecah. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara-cara mengatasi kulit kering akibat paparan AC. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi dan mencegah kulit kering akibat penggunaan AC:

1. Gunakan Pelembap Secara Teratur

Pelembap adalah senjata utama untuk menjaga kelembapan kulit, terutama di lingkungan ber-AC yang cenderung mengeringkan udara. Saat kulit terpapar udara dingin dan kering, lapisan luar kulit (stratum corneum) kehilangan kelembapannya lebih cepat. Untuk itu, pilihlah pelembap yang efektif mengunci kelembapan dalam kulit. Pelembap yang mengandung glycerin, ceramide, hyaluronic acid, atau shea butter sangat direkomendasikan, karena bahan-bahan ini dikenal dapat menarik dan mengunci kelembapan ke dalam kulit.
Baca juga:  Ruangan Ber-AC Bisa Membuat Kulit Kering: Ini Penjelasannya
Penting untuk menggunakan pelembap segera setelah mandi atau mencuci muka, saat kulit masih sedikit lembap, untuk mengunci kelembapan maksimal. Jangan hanya mengandalkan pelembap di wajah, tapi pastikan juga kulit tubuh, terutama bagian-bagian yang rawan kering seperti tangan, kaki, dan siku, juga mendapatkan perawatan yang sama.

2. Gunakan Humidifier

Jika Anda sering berada di dalam ruangan ber-AC untuk waktu yang lama, menggunakan humidifier bisa menjadi solusi yang sangat efektif. Humidifier bekerja dengan menambah kelembapan udara di dalam ruangan, yang cenderung sangat rendah akibat pendinginan yang dilakukan oleh AC. Udara yang kering ini akan membuat kulit kehilangan kelembapan dengan cepat, yang berujung pada kulit kering dan dehidrasi.
Baca juga:  Bahasa Gaul: HTS (Hubungan Tanpa Status)
Dengan menggunakan humidifier, kelembapan udara dapat terjaga, membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik. Tidak hanya itu, humidifier juga bisa mencegah saluran pernapasan dari iritasi akibat udara kering, serta membuat lingkungan di sekitar Anda lebih nyaman. Anda bisa memilih humidifier dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan agar hasilnya maksimal.

3. Perbanyak Minum Air

Kulit kering tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal, tetapi juga oleh faktor internal, yaitu hidrasi tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit akan terlihat kusam, kering, dan bahkan bisa mengalami iritasi. AC dapat mempercepat dehidrasi, karena udara kering membuat tubuh lebih mudah kehilangan cairan. Untuk itu, pastikan Anda selalu memperhatikan asupan cairan harian. Minumlah air putih secara teratur sepanjang hari, bukan hanya ketika merasa haus. Kandungan air yang cukup dalam tubuh akan membantu kulit tetap lembut dan kenyal. Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya kandungan air, seperti buah-buahan dan sayuran segar, untuk mendukung hidrasi kulit dari dalam.
Baca juga:  Generasi Z dan Tantangan Menuju Indonesia Emas di Tengah Krisis Literasi

4. Jaga Suhu AC Agar Tidak Terlalu Dingin

Salah satu hal yang sering diabaikan adalah suhu AC yang terlalu rendah. Meski terasa nyaman, suhu yang terlalu dingin dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah kering. Udara yang sangat dingin cenderung mengurangi kelembapan di dalam ruangan, yang akhirnya membuat kulit menjadi lebih cepat kehilangan kelembapannya.