Perlu dicatat bahwa GS1 hanya melisensikan nomor barcode kepada perusahaan, sehingga perusahaan harus membayar iuran tahunan selama produk mereka beredar di pasaran.

Kesalahpahaman Umum

Banyak orang mengira bahwa tiga digit pertama pada barcode menunjukkan negara asal produk. Namun, seperti yang telah dijelaskan, digit tersebut menunjukkan asal nomor barcode, bukan asal produk. Oleh karena itu, produk yang diproduksi di Indonesia tidak selalu memiliki barcode dengan prefix “899”, dan sebaliknya, produk dengan barcode “899” tidak selalu diproduksi di Indonesia.

Manfaat Menggunakan Barcode

Penggunaan barcode memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

– Efisiensi Operasional: Mempercepat proses penjualan dan pengelolaan inventaris.
– Akurasi Data: Mengurangi kesalahan manusia dalam pencatatan data.
– Pelacakan Produk: Mempermudah pelacakan produk dalam rantai pasokan.
– Integrasi Sistem: Memungkinkan integrasi dengan sistem manajemen lainnya.

Baca juga:  Jelang Natal dan Tahun Baru, Presiden Prabowo Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat

Kesimpulan

Tiga digit awal “899” pada barcode menandakan bahwa nomor barcode tersebut berasal dari GS1 Indonesia. Namun, ini tidak menunjukkan negara asal produk. Untuk memastikan produk Anda memiliki nomor barcode yang sesuai, penting untuk memahami struktur barcode dan proses pendaftarannya melalui GS1 Indonesia.