TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Dr. Maulana, calon wali kota Jambi nomor urut 1, kembali mencuri perhatian publik dengan visi kepemimpinannya yang tidak hanya berfokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai keagamaan.
Dengan visi besar “Mewujudkan Kota Perdagangan dan Jasa yang Bahagia, Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera,” Dr. Maulana menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Jambi tidak hanya maju dalam sektor ekonomi, tetapi juga sebagai kota yang mengedepankan kehidupan beragama yang damai, harmonis, dan penuh toleransi.
Kota Jambi yang Agamis: Menjaga Keharmonisan Antar-Umat Beragama
Bagi Dr. Maulana, aspek “Agamis” dalam visi tersebut bukan sekadar menekankan pentingnya kegiatan keagamaan, tetapi lebih kepada menciptakan atmosfer yang mendukung pengamalan agama dengan damai, tanpa adanya diskriminasi atau perpecahan.
Dalam kampanyenya, Dr. Maulana selalu menekankan bahwa Jambi sebagai kota yang kaya akan keberagaman agama, harus menjadi contoh bagi kota-kota lainnya dalam hal toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
“Saya percaya bahwa dalam keberagaman ini terdapat kekuatan yang luar biasa. Toleransi agama adalah fondasi utama bagi terciptanya kedamaian. Oleh karena itu, visi saya adalah menciptakan Jambi sebagai kota yang agamis, di mana setiap umat beragama dapat hidup dengan tenang dan saling menghormati,” ujar Dr. Maulana dengan penuh keyakinan.
Sebagai calon pemimpin yang memiliki latar belakang yang dekat dengan masyarakat, Dr. Maulana aktif membangun jembatan komunikasi antara berbagai kelompok agama di Jambi. Dalam berbagai dialog lintas agama yang ia fasilitasi, ia selalu menekankan pentingnya saling menghormati dan bekerja sama untuk kebaikan bersama.
“Agama mengajarkan kita untuk saling mencintai dan membantu sesama. Saya berkomitmen untuk menjaga Jambi sebagai kota yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan yang mendalam, di mana kita bisa hidup berdampingan dengan damai,” tambahnya.
Meningkatkan Pendidikan Agama dan Pemberdayaan Umat
Dr. Maulana juga mengungkapkan visi konkret untuk meningkatkan pendidikan agama di seluruh level masyarakat Jambi. Menurutnya, pendidikan agama yang baik adalah kunci untuk membangun karakter bangsa dan memperkuat nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, ia berencana untuk meningkatkan fasilitas dan program pendidikan agama di sekolah-sekolah serta lembaga-lembaga pendidikan lainnya.
Tinggalkan Balasan