Di sisi lain, Romi-Sudirman mendapatkan dukungan dari Nasdem, meskipun Gerindra dan PDIP masih belum memberikan keputusan tegas. Persaingan ini menambah kompleksitas dinamika politik di Jambi.
Pilkada Jambi 2024 menjadi momentum untuk mengedepankan politik yang beradab, dengan fokus pada ide-ide pembangunan yang dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
Masyarakat diharapkan tetap bijak, memilih pemimpin berdasarkan kapasitas dan integritas, bukan karena hoaks atau politik identitas. Pilkada kali ini menjadi ujian penting bagi kematangan demokrasi di Jambi, dengan dimana prosesnya berjalan damai, jujur, dan penuh integritas.
Oleh: Putri Aniisah (Prodi Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Universitas Jambi)
Tinggalkan Balasan