TANYAFAKTA.ID – Keputihan atau fluor albus adalah hal yang normal dialami oleh wanita sebagai bagian dari sistem reproduksi tubuh. Namun, keputihan yang menggumpal atau berubah teksturnya bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.

Keputihan normal biasanya berwarna bening hingga putih, dengan tekstur yang agak kental dan tidak berbau atau hanya sedikit bau.

Namun, apabila keputihan menggumpal, berwarna abnormal, dan disertai gejala lain, hal ini bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang perlu diperhatikan lebih lanjut.

Penyebab Keputihan Menggumpal

Berikut adalah beberapa penyebab yang umum dari keputihan yang menggumpal:

1. Infeksi Jamur (Kandidiasis)

Infeksi jamur, terutama yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, adalah salah satu penyebab utama keputihan menggumpal. Infeksi ini sering dikenal dengan istilah kandidiasis vagina atau infeksi jamur vagina.

Baca juga:  Stop Konsumsi Minuman Berwarna !

Keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya berwarna putih seperti keju cottage dan memiliki tekstur menggumpal.

Gejala lain: Selain keputihan menggumpal, infeksi jamur juga bisa menyebabkan gatal, iritasi, rasa terbakar saat buang air kecil, dan nyeri saat berhubungan intim.

Penyebab: Infeksi jamur bisa disebabkan oleh perubahan keseimbangan mikroorganisme di vagina, seringnya penggunaan antibiotik, kehamilan, diabetes, stres, atau kebersihan intim yang kurang tepat.

2. Vaginosis Bakterialis

Vaginosis bakterialis adalah infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang tidak seimbang di vagina.

Keputihan yang disebabkan oleh vaginosis bakterialis bisa berwarna putih atau abu-abu dengan tekstur yang lebih cair, namun dalam beberapa kasus bisa menggumpal.

Baca juga:  Apakah Bulu Hidung Boleh Dicabut?

Biasanya keputihan ini juga disertai dengan bau amis yang khas.

Gejala lain: Selain keputihan yang tidak biasa, vaginosis bakterialis dapat menyebabkan bau tidak sedap pada area vagina, gatal, atau sensasi terbakar.

Penyebab: Penyebab utama vaginosis bakterialis adalah perubahan dalam keseimbangan bakteri alami di vagina, yang bisa disebabkan oleh douching, penggunaan pelumas berbahan kimia, atau hubungan seksual tanpa perlindungan.

3. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Beberapa penyakit menular seksual (PMS), seperti gonore, klamidia, atau trikomoniasis, dapat menyebabkan keputihan menggumpal.

Keputihan ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti rasa sakit saat buang air kecil, nyeri perut bagian bawah, dan perdarahan tidak teratur.

Gejala lain: Selain keputihan yang menggumpal, PMS seringkali menimbulkan rasa sakit saat berhubungan intim dan perasaan tidak nyaman pada area vagina.

Baca juga:  Cara Mengatasi Kulit Kering Akibat AC