TANYAFAKTA.ID – Tanda lahir, atau sering disebut sebagai birthmark, adalah bercak atau lesi yang muncul pada kulit seseorang sejak lahir atau dalam beberapa waktu setelah kelahiran. Tanda lahir bisa muncul di berbagai area tubuh dan memiliki berbagai bentuk, warna, serta ukuran.
Meskipun sebagian besar tanda lahir tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis, beberapa jenis tanda lahir perlu perhatian lebih lanjut karena bisa menunjukkan kondisi medis tertentu.
Artikel ini akan mengulas berbagai jenis tanda lahir, ciri-ciri masing-masing, serta penjelasan mengenai penyebab dan pentingnya perawatan.
1. Tanda Lahir Vaskular
Tanda lahir vaskular terjadi akibat pembuluh darah yang berkembang dengan tidak normal di bawah permukaan kulit. Jenis ini biasanya berwarna merah, ungu, atau biru, dan dapat muncul pada bayi baru lahir. Ada beberapa subkategori tanda lahir vaskular:a. Hemangioma
Hemangioma adalah pertumbuhan jinak dari pembuluh darah yang menyebabkan munculnya benjolan merah terang atau biru pada kulit. Hemangioma sering kali terlihat di wajah, leher, atau punggung bayi yang baru lahir. Tanda lahir ini bisa membesar selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi, namun pada kebanyakan kasus, hemangioma akan mengecil dan memudar seiring bertambahnya usia anak.b. Port-Wine Stain (Stain Port Anggur)
Port-wine stain adalah tanda lahir yang berwarna merah muda atau ungu gelap, yang disebabkan oleh pembuluh darah yang melebar. Tanda lahir ini sering muncul di wajah atau leher, namun juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya. Port-wine stain dapat bertahan seumur hidup, dan jika tidak dirawat, warnanya bisa menjadi lebih gelap seiring waktu. Pada beberapa kasus, port-wine stain dapat dikaitkan dengan kondisi medis tertentu seperti sindrom Sturge-Weber.c. Salmon Patch (Tanda Lahir Salmon)
Salmon patch adalah tanda lahir yang sering disebut juga sebagai “stork bite” atau “angel’s kiss”. Biasanya berwarna merah muda atau merah, dan sering muncul pada bagian belakang leher, dahi, atau kelopak mata bayi. Tanda lahir ini umum ditemukan pada bayi yang baru lahir dan biasanya akan memudar dalam beberapa bulan.d. Cherry Angioma
Cherry angioma adalah tanda lahir yang terlihat sebagai bintik merah kecil akibat pembuluh darah yang melebar. Meskipun biasanya muncul pada orang dewasa, terkadang dapat muncul pada bayi juga. Tanda lahir ini umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.2. Tanda Lahir Pigmentasi
Tanda lahir pigmentasi terjadi ketika ada penumpukan pigmen melanin di lapisan kulit. Jenis tanda lahir ini dapat muncul dalam berbagai warna, mulai dari cokelat muda hingga hitam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan. Jenis-jenis tanda lahir pigmentasi antara lain:a. Mole (Tahi Lalat)
Mole atau tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau hitam yang terbentuk ketika pigmen melanin terkumpul dalam satu area kulit. Mole bisa muncul sejak lahir atau berkembang seiring waktu. Meskipun sebagian besar tahi lalat tidak berbahaya, penting untuk memeriksakan tahi lalat yang berubah bentuk, ukuran, atau warnanya karena bisa menjadi tanda kanker kulit (melanoma).b. Café-au-lait Spot
Café-au-lait spot adalah tanda lahir yang berbentuk oval atau bulat dan berwarna cokelat muda hingga cokelat gelap. Biasanya muncul pada bagian tubuh seperti wajah, punggung, atau lengan. Pada beberapa kasus, seseorang bisa memiliki beberapa café-au-lait spots tanpa masalah, namun jika muncul lebih dari enam spot pada seorang anak, hal ini bisa menjadi indikator dari kondisi medis seperti neurofibromatosis.c. Mongolian Spot
Mongolian spot adalah tanda lahir berwarna biru kebiruan atau abu-abu yang muncul di punggung atau bokong bayi, terutama pada bayi dengan kulit berwarna gelap. Tanda lahir ini biasanya memudar dengan sendirinya dalam beberapa tahun pertama kehidupan anak dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.Halaman


Tinggalkan Balasan