Pada sesi wawancara dengan media, Gubernur menegaskan bahwa apel ini bertujuan memastikan kesiapan peralatan, personil, dan komunikasi.
“Paradigma penanggulangan bencana telah bergeser dari responsif menjadi preventif. Untuk mendukung hal ini, Pemerintah Provinsi Jambi telah membentuk Satuan Tugas Gabungan Bencana Hidrometeorologi Basah,” ujarnya.
Satgas tersebut melibatkan berbagai elemen, termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI, POLRI, dunia usaha, media, dan akademisi, sebagai langkah sinergis dalam mencegah dan menangani bencana di wilayah Jambi.
Apel ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di musim penghujan. (*)
Tinggalkan Balasan