Abraham juga menambahkan bahwa setelah Kongres ini, PDUI akan fokus pada pengembangan kompetensi dokter umum, yang merupakan garda terdepan dalam sistem pembiayaan kesehatan berbasis asuransi sosial, seperti BPJS. Ia menyoroti pentingnya perjuangan untuk meningkatkan tarif kapitasi yang belum mengalami perubahan signifikan selama enam tahun terakhir.

“Kapitasi untuk dokter umum belum mengalami perubahan sejak pertama kali dicanangkan. Hal ini sangat perlu diperjuangkan agar dokter umum mendapatkan pengakuan yang layak atas perannya,” tegas dokter yang kerap disapa Bang Bram itu.

Abraham berharap perjuangan dokter umum di seluruh lini pelayanan kesehatan, yang bekerja tanpa pamrih, mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Ia juga menyampaikan bahwa Maulana, dengan rekam jejak kepemimpinan yang mumpuni, sangat diharapkan dapat memperbesar PDUI dan memperkuat sistem pelayanan kesehatan di sektor primer.

Baca juga:  Pemkot Jambi Gelar Penandatanganan PK Perangkat Daerah

“Maulana ini paten kali yang lain hanya pura- pura paten. Sebab, Maulana memiliki proses yang terstruktur dengan baik. Beliau membangun karier dengan prinsip meritokrasi, dimulai dari bawah seperti Ketua Cabang PDUI Kota Jambi,menjadi Wakil Walikota Jambi hingga akhirnya terpilih sebagai Wali Kota Jambi dan kini menjadi presidium nasional PDUI,” ujar Abraham.

Kemenangan Maulana sebagai Wali Kota Jambi, yang kemudian disusul dengan terpilihnya sebagai presidium nasional PDUI, menurut Abraham, adalah sebuah kebanggaan besar bagi PDUI. Hal ini, menurutnya, merupakan hasil dari dedikasi dan proses panjang yang telah dijalani oleh Maulana.

“Maulana telah membuktikan kapasitas kepemimpinannya yang luar biasa. Kami berharap beliau dapat terus membawa PDUI ke arah yang lebih besar dan memberikan dampak positif bagi sektor kesehatan di Indonesia,” pungkas Abraham.

Baca juga:  Wali Kota Jambi Maulana Temui Menteri Sosial RI, Usulkan Percepatan Pembangunan Sekolah Rakyat

Terpilihnya Maulana sebagai presidium nasional PDUI menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam memperbaiki dan memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di tingkat primer. (Aas)