6. Ciptakan Tradisi atau Rutinitas Bersama

Memiliki tradisi atau rutinitas yang spesial dapat memberikan rasa kedekatan meskipun tidak ada komunikasi secara intens. Misalnya, memiliki jadwal tertentu untuk berbagi foto kegiatan harian atau memberikan ucapan selamat malam setiap hari. Tradisi kecil ini, meskipun tidak selalu melibatkan percakapan panjang, memberikan rasa kontinuitas dan kenyamanan dalam hubungan.

7. Berfokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas Komunikasi

Dalam hubungan LDR, lebih penting untuk menjaga kualitas daripada kuantitas komunikasi. Alih-alih mengharapkan komunikasi setiap saat, lebih baik fokus pada percakapan yang bermakna dan mendalam. Bicarakan hal-hal yang penting, berbagi perasaan, atau bahkan diskusikan mimpi-mimpi dan rencana masa depan. Hal ini memberikan kesempatan untuk tetap merasa terhubung meskipun waktu percakapan terbatas.
Baca juga:  Mahasiswa Pasca Covid: Tak Lagi Berbeda dari Siswa? Sebuah Fakta yang Ironis

8. Jaga Kemandirian dan Waktu Pribadi

Kemandirian adalah elemen penting dalam hubungan jarak jauh. Memberi ruang bagi diri sendiri untuk menikmati waktu pribadi dan fokus pada kegiatan lain seperti pekerjaan, hobi, atau teman-teman adalah cara untuk mencegah hubungan terasa membebani. Dengan menjaga keseimbangan ini, Anda akan merasa lebih sehat secara emosional dan memiliki lebih banyak hal positif untuk dibagikan ketika akhirnya berkomunikasi dengan pasangan.

9. Rencanakan Pertemuan Secara Berkala

Meskipun komunikasi terbatas, tetap penting untuk merencanakan pertemuan fisik secara berkala, jika memungkinkan. Tidak ada yang lebih menguatkan hubungan LDR selain bertemu secara langsung dan menghabiskan waktu bersama. Meskipun pertemuan ini mungkin tidak sering, namun memiliki waktu-waktu yang ditunggu dapat membuat hubungan terasa lebih nyata dan memberikan motivasi untuk bertahan meskipun ada jarak.
Baca juga:  Lindungi Diri Dari Penipuan di Whatsapp, Berikut Tipsnya

10. Saling Mendukung dalam Tujuan dan Impian

Dalam hubungan LDR, sangat penting untuk tetap mendukung satu sama lain dalam pencapaian pribadi dan tujuan hidup masing-masing. Jika kedua pasangan memiliki aspirasi yang saling mendukung, hubungan akan menjadi lebih solid, meskipun jarak memisahkan. Dukungan dalam bentuk moral, memberikan semangat, atau merayakan keberhasilan kecil dapat membuat pasangan merasa lebih terhubung meskipun tidak berkomunikasi setiap saat.

Kesimpulan

Mempertahankan hubungan LDR tanpa komunikasi yang sering bukanlah hal yang mustahil, namun memang memerlukan usaha ekstra dari kedua pihak. Dengan membangun kepercayaan, menjaga kemandirian, dan fokus pada kualitas hubungan, pasangan bisa tetap merasa terhubung meskipun tidak selalu dapat berkomunikasi intens.
Baca juga:  Harus Good Looking Dulu Baru Bisa Dihargai? Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri yang Harus Diketahui
Jangan lupa bahwa kualitas hubungan lebih penting daripada frekuensi komunikasi, dan yang terpenting adalah kedua belah pihak berkomitmen untuk saling mendukung dan menjaga hubungan ini tetap berjalan.