TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Jambi, Hendro Silaban, dengan tegas menyatakan penolakan terhadap rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang direncanakan oleh pemerintah.

Menurut Hendro, kebijakan tersebut berpotensi memberatkan masyarakat, terutama kelompok ekonomi menengah ke bawah yang saat ini masih bergulat dengan dampak pemulihan pascapandemi dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

“Kenaikan PPN menjadi 12 persen jelas akan berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Beban hidup yang sudah berat akan semakin terasa, khususnya bagi masyarakat kecil. Kami melihat langkah ini tidak pro-rakyat dan cenderung mengesampingkan prinsip keadilan sosial,” tegas Hendro kepada TanyaFakta.id pada Senin, (22/12/2024).

Baca juga:  KPU Ikuti Putusan MK, DPC GMNI Jambi Bakal Kawal Sampai Pendaftaran Cakada

Hendro juga mengkritik kurangnya transparansi dan kajian mendalam dari pemerintah terkait dampak jangka panjang kenaikan PPN ini.