Selama tiga hari pelatihan, peserta diberi materi untuk mengembangkan berbagai keterampilan kepemimpinan, termasuk manajemen konflik, keorganisasian, komunikasi efektif, dan keterampilan lainnya. Para peserta juga dilatih untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara positif dan mengasah kemampuan kepemimpinan yang adil, bijaksana, serta sensitif terhadap isu-isu sosial yang berkembang.
Salah seorang peserta, Muhammad Irpan, mengungkapkan, “Materi tentang manajemen konflik dan keorganisasian sangat membantu saya dalam memahami cara berinteraksi dengan baik dalam organisasi. Ini memberikan saya bekal untuk berkontribusi secara efektif dalam kepengurusan IPNU ke depan.”
Di akhir acara, Lala Rahmadayani, S.Sos, Ketua PC IPPNU Muaro Jambi, berharap agar para peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin para peserta tidak hanya menjadi pemimpin dengan wawasan luas, tetapi juga pemimpin yang memiliki sikap peduli, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan bangsa. Setelah mengikuti LAKMUD ini, kami berharap mereka lebih percaya diri untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi bagi pembangunan Indonesia Emas 2045,” tutup Lala. (*)


Tinggalkan Balasan