TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi mencatatkan realisasi pengangkutan batu bara melalui jalur Sungai Batanghari pada tahun 2024 hanya mencapai 11 juta ton, jauh di bawah target yang ditetapkan sebesar 19 juta ton.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Ia menjelaskan bahwa berbagai faktor menjadi penyebab tidak tercapainya target tersebut, seperti kemacetan di jalan nasional, ketidakstabilan kondisi sungai, dan peralihan angkutan ke moda transportasi darat.

Menurut Gubernur Al Haris, kuota batu bara yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk Provinsi Jambi pada 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar 39 juta ton. Penurunan ini dilakukan berdasarkan evaluasi pencapaian angkutan batu bara pada tahun lalu yang dinilai tidak optimal.

Baca juga:  Jerat Ganda Kemiskinan: Optimalisasi APBD dan Anomali Investasi Ekstraktif

Faktor Penyebab Gagalnya Target Angkutan Batu Bara

Gubernur Jambi menyebutkan bahwa kemacetan di jalan nasional, ketidakstabilan sungai, serta peralihan mobil angkutan menjadi faktor utama yang menghambat pengangkutan batu bara melalui jalur Sungai Batanghari pada 2024.