“Kalau harga normal, biasanya cabai merah di kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram. Jadi, harga sekarang masih cukup mahal,” ujarnya.

Toni berharap harga cabai dapat kembali stabil seperti sebelum periode Natal dan Tahun Baru. Penurunan harga yang signifikan akan sangat membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang sempat tertekan akibat lonjakan harga.

“Saya harap setelah ini harga cabai merah bisa kembali normal, supaya masyarakat juga bisa belanja seperti biasa. Kalau harganya terus mahal, daya beli turun,” pungkasnya.

Penurunan harga cabai merah ini memberi sedikit kelegaan bagi masyarakat, terutama mereka yang merasa terbebani dengan kenaikan harga bahan pokok selama liburan akhir tahun. Namun, perhatian tetap perlu diberikan pada stabilitas harga cabai rawit yang masih tinggi.

Baca juga:  Paslon Nomor 2 HAR-Guntur Gunakan Kelenteng untuk Kampanye, Pengamat Tionghoa Jambi : Merusak Reputasi Baik Tionghoa

Dengan pasokan cabai lokal yang terus berangsur normal, pedagang dan konsumen sama-sama berharap harga cabai di pasar akan kembali ke level yang lebih terjangkau dalam waktu dekat. (*)