TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam DPD Korsa Marhaen Indonesia (KOMANDO) Provinsi Jambi menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda Jambi pada Senin (20/1/2025).
Aksi ini menuntut Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jambi untuk segera memberantas praktik mafia minyak ilegal di wilayah tersebut.
Aksi ini merupakan yang kedua kalinya setelah unjuk rasa serupa pada September 2024. Carlos Sianturi, koordinator aksi, menyampaikan kekecewaan atas kinerja Polda Jambi dalam menanggulangi mafia minyak, khususnya terkait dengan ilegal drilling.
“Kami kembali turun ke jalan karena kecewa dengan kinerja Kepolisian Daerah Jambi. Mafia minyak, terutama pemilik sumur ilegal, masih berkeliaran bebas hingga saat ini,” tegas Carlos.
Dalam orasinya, Carlos juga mendesak Polda Jambi untuk lebih konsisten dalam menjalankan tugasnya.
“Kami menduga ada oknum aparat penegak hukum (APH) yang bermain mata dengan mafia minyak. Setiap operasi penutupan sumur ilegal selalu bocor informasinya,” ujar Carlos.


Tinggalkan Balasan