Lebih lanjut, Maulana memohon do’a seluruh masyarakat Kota Jambi supaya segala proses pelantikannya dapat berjalan lancar.

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menjelaskan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih yang tidak sedang menghadapi sengketa di MK akan dilakukan serentak pada 6 Februari 2025.

“Pelantikan ini berlaku untuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota terpilih yang tidak ada sengketa perselisihan hasil pemilihan,” ujar Rifqi.

Untuk wilayah yang masih dalam sengketa perselisihan hasil Pilkada, pelantikan kepala daerah terpilih akan dilaksanakan setelah putusan final dari MK. Perkara perselisihan hasil Pilkada Serentak 2024 diperkirakan akan selesai paling lambat pada 15 Maret 2025.

Baca juga:  Direktur Putin Nilai Maulana-Diza Pasangan Yang Tepat Untuk Kota Jambi

Pelantikan serentak ini diharapkan dapat mempercepat proses transisi kepemimpinan di berbagai daerah dan memastikan stabilitas pemerintahan yang efektif.

Untuk diketahui, pelantikan serentak ini akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta dan seluruh Kepala Daerah akan dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, (RI) Prabowo Subianto. Hal ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia karena tak hanya Pilkadanya yang digelar secara serentak melainkan pelantikkannya juga. (Aas)