Sri Purwaningsih juga mengajak para jamaah untuk menjadikan peringatan ini sebagai kesempatan untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas shalat. Ia mengapresiasi kegiatan majelis-majelis seperti ini yang penting dalam meningkatkan ibadah dan membangun ukhuwah Islamiyah di Kota Jambi.
“Semoga peringatan Isra’ Mi’raj ini membawa berkah bagi kita semua dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik, menuju masyarakat yang damai dan sejahtera,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Sri Purwaningsih juga mengajak masyarakat untuk menyambut kepemimpinan baru di Kota Jambi. “Mari kita sambut Gubernur dan Wali Kota Jambi terpilih yang akan dilantik pada 6 Februari 2025,” ucapnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika selama kepemimpinannya terdapat kekurangan, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Sementara itu, penceramah Ustadz H. Muhamad Mustajab Widiyanto dalam tausiyahnya menjelaskan makna peristiwa Isra’ Mi’raj. “Perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Sidratul Muntaha bukanlah hal yang bisa dipahami oleh akal manusia, melainkan murni mukjizat dari Allah,” ujarnya. Ia juga mengingatkan umat Islam untuk terus memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ketua Panitia Peringatan Isra’ Mi’raj Masjid Raya Magatsari, Dr. Muhammad Fadhil, M.Ag, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi atas dukungan yang diberikan dalam berbagai kegiatan Hari Besar Islam di masjid tersebut. Ia juga mengapresiasi bantuan karpet sajadah yang diberikan oleh Pj Wali Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Acara peringatan Isra’ Mi’raj ini diawali dengan pembacaan Ummul Qur’an oleh Ketua Harian Masjid Raya Magatsari K.H. Yahya H. A. Qdir dan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Qori Aswandi. Acara ditutup dengan santapan nasi minyak dan kari khas Masjid Raya Magatsari.
Tinggalkan Balasan