Ia menambahkan, Pemkot Jambi berkomitmen untuk menjadikan Haul ini sebagai kegiatan prioritas dalam mewujudkan Jambi Kota Seberang sebagai pusat wisata religi. “Pemkot Jambi mendukung penuh kegiatan ini dalam APBD Kota Jambi,” ujar Abu Bakar.
Abu Bakar juga menyampaikan pesan dari Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, yang akan segera berakhir masa jabatannya. Pesan tersebut antara lain adalah ucapan terima kasih kepada masyarakat atas kontribusinya dalam pembangunan Kota Jambi dan permohonan maaf jika ada kekurangan selama masa kepemimpinan beliau. Ia juga meminta doa agar selalu diberikan kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT.
Dalam tausiyahnya, Al-Habib Salim Bin Abdurrahman Al-Jufri membahas empat cara untuk mengangkat derajat seorang hamba, meskipun dengan ilmu dan amal yang terbatas. “Pertama, sabar. Sabar akan dihadiahkan balasan oleh Allah SWT tanpa hitungan. Kedua, tawadhu (rendah hati), yang merupakan lawan dari sifat sombong. Ketiga, kedermawanan, dan yang terakhir adalah akhlak mulia yang dibentuk melalui shalat dan pendidikan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Habib Salim juga mengingatkan pentingnya menjaga akhlak dan adab terhadap sesama serta menyenangkan hati orang lain, karena hal ini dapat mengangkat derajat seseorang di sisi Allah. “Nabi Muhammad SAW bersabda, amal yang paling utama adalah menyenangkan hati orang lain,” tambahnya.
Di akhir tausiyah, Habib Salim menyampaikan tiga amalan yang perlu dilazimkan di akhir zaman: membaca Al-Qur’an setiap hari, istighfar, dan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Haul Al-Habib Idrus Bin Hasan Al Jufri ini menjadi salah satu wisata religi unggulan Kota Jambi yang semakin semarak setiap tahunnya. Tahun ini, diperkirakan lebih dari 3.000 jamaah menghadiri acara tersebut. Kegiatan Haul ini diharapkan dapat mewujudkan visi menjadikan Kota Jambi sebagai “Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur” dan memperkuat status Jambi sebagai pusat wisata religi. (*)


Tinggalkan Balasan