Dedek menyebutkan, untuk mencapai target ambisius tersebut, UIN STS Jambi perlu fokus pada beberapa langkah strategis, antara lain:
- Penguatan Akreditasi Program Studi – Evaluasi menyeluruh pada setiap program studi untuk memenuhi standar internasional.
- Peningkatan Riset dan Publikasi Ilmiah – Mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif dalam riset dan publikasi jurnal internasional.
- Modernisasi Infrastruktur – Meningkatkan sarana dan prasarana kampus, termasuk laboratorium, perpustakaan digital, serta sistem pembelajaran berbasis teknologi.
- Kerja Sama Internasional – Memperluas kolaborasi dengan universitas luar negeri, termasuk program pertukaran mahasiswa dan dosen.
- Penguatan Identitas Islam Moderat – Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam sistem pendidikan yang modern dan inklusif.
Dedek juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sistem manajemen mutu yang berkelanjutan untuk mendukung pencapaian standar internasional.
UIN STS Jambi menargetkan untuk menjadi kampus unggul di Asia Tenggara pada tahun 2029. Untuk itu, perguruan tinggi ini berencana untuk terus berkomitmen pada pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi yang mengintegrasikan ilmu keislaman dengan ilmu-ilmu lainnya. Penguatan riset, pelayanan akademik yang prima, dan peningkatan kualitas jejaring global juga akan menjadi prioritas utama.
Meski telah meraih Akreditasi Unggul, UIN STS Jambi tetap menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan dan mengembangkan capaian ini. Perguruan tinggi ini harus terus berinovasi dan mengatasi berbagai kendala, seperti kesiapan SDM, adaptasi teknologi, dan daya saing global.
“Akreditasi unggul ini bukan hanya sekadar gelar di atas kertas, tetapi harus diwujudkan dalam langkah-langkah nyata. UIN STS Jambi harus mampu melesat, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global,” tutup Dedek.
Tinggalkan Balasan