Namun, saat Aiptu Adi dan Aipda Roi Rois tiba di Desa Kuap, korban telah hanyut dan hanya berpegangan pada balok kayu di tengah sungai.
Meski korban awalnya menolak bantuan, kedua polisi ini dengan sigap mendekati korban menggunakan ketek. Mereka terus membujuk dan akhirnya korban mau menerima pertolongan.
Korban langsung diangkat dan dimasukkan ke dalam ketek, kemudian dibawa ke tepi sungai. Setelah sampai di daratan, korban dijemput oleh keluarganya.
“Berdasarkan keterangan keluarga korban, Yusuf mengalami gangguan jiwa,” kata Aiptu Adi Candra S. (*)
Halaman
Tinggalkan Balasan