Selain itu, Jaksa Agung mengungkapkan rencananya untuk membangun dermaga khusus bagi pasien yang datang menggunakan jalur sungai. “Kami akan membangun dermaga yang memudahkan pasien untuk langsung menuju rumah sakit. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi yang akan menyediakan ambulans sungai untuk menjemput pasien dari pinggiran Sungai Batanghari,” tambahnya.
Gubernur Jambi, Al Haris, turut mendukung inisiatif ini dengan memastikan adanya ambulans terapung untuk memudahkan akses masyarakat di daerah aliran sungai.
Pembangunan RS Adhyaksa Jambi diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 383 miliar dan diharapkan selesai dalam waktu delapan bulan. Selain itu, dalam acara tersebut, Jaksa Agung juga meresmikan renovasi beberapa fasilitas pendidikan dan pelatihan di Jambi, di antaranya gedung sekolah Adhyaksa Jambi yang menelan biaya Rp 40,8 miliar, gedung Sentra Diklat Kejaksaan Jambi senilai Rp 36,1 miliar, dan Gedung Kejati Tanjabbar dengan nilai Rp 25 miliar.
Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris, Kajati Jambi, Hermon Dekristo, Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Haviz Fattah, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Al Farelly, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, serta jajaran Forkopimda Provinsi dan Kota Jambi, serta para Kajari di provinsi Jambi. (*)


Tinggalkan Balasan