“Karena anak-anak muda zaman sekarang membutuhkan akses internet. Jadi, kalau di rumah tidak ada kuota, silakan datang ke masjid, tapi ingat, waktu shalat harus diutamakan, dan waktunya mengaji juga harus diisi,” tuturnya.

Langgar An Nur menjadi pionir dari 13 masjid pertama yang mendapatkan fasilitas wifi gratis. Maulana mengajak masyarakat untuk memanfaatkan masjid sebagai tempat berkumpul dan belajar, agar masjid kembali ramai.

Ia juga menekankan pentingnya transformasi dakwah di masjid-masjid di Kota Jambi agar lebih mudah diterima oleh generasi muda.

“Di Jambi, anak muda sudah mencapai 52%, artinya jika transformasi dakwah kita tidak cepat, anak-anak muda kita akan mudah disusupi ajaran lain seperti kekerasan, judi, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Baca juga:  Walikota Jambi Terpilih Hadiri Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Jambi

Sementara itu, Rahmad Try Madia, Brand Manager MDL Net, menyatakan komitmen perusahaannya untuk mendukung pemerataan akses internet di seluruh Jambi.

“Program bantuan internet di Langgar An Nur ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya. (Aas)