Selain itu, BEI juga menyiapkan Program Jambi Berinvestasi di Pasar Modal (Jambi Besamo), yang akan dilaksanakan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jambi.

“Itu adalah program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di bidang pasar modal,” tambahnya.

Selanjutnya, BEI berencana memperluas kolaborasi dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Dukungan yang diberikan BEI Jambi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi meliputi edukasi gratis, serta dukungan pembuatan akun dan modal awal untuk berinvestasi di pasar modal.

Pada 2025, BEI menargetkan penambahan 25 ribu investor baru dengan Surat Induk Deposito (SID). (*)

Baca juga:  PTPN IV Regional 4 Bantu Korban Banjir di 3 Kecamatan di Sarolangun