Presiden Direktur PT Pertagas Niaga, Toto Yulianto, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan komitmennya untuk membantu Pemkot Jambi dalam menyediakan subsidi gas bagi masyarakat. “Dengan adanya Jargas, kami berharap dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada gas subsidi dan memberikan akses yang lebih luas serta efisien bagi mereka,” kata Toto.

Sementara itu, Plt Direktur Utama BUMD Siginjai Sakti, Sasli, menjelaskan bahwa setelah penandatanganan MoU ini, pihaknya akan segera melakukan perencanaan teknis dan pendataan untuk integrasi sistem Jargas di Kota Jambi. Sasli menargetkan sekitar 100.000 kuota Jargas yang akan dikelola dalam proyek ini.

“Setelah MoU ini, kami akan segera memulai perencanaan teknis dan pendataan. Kami menargetkan proyek ini dapat selesai tahun ini dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana,” ungkap Sasli.

Baca juga:  Gubernur Al Haris dan Kapolda Jambi Resmikan Pembangunan Rutan Polda di Hari Bhayangkara ke-79

Sebagai pemimpin yang berfokus pada pembangunan jangka panjang, Wali Kota Maulana berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan solusi praktis dan efisien untuk kebutuhan dasar masyarakat Kota Jambi. Program Jargas ini tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan infrastruktur yang lebih modern di masa depan.

Dengan adanya MoU ini, Wali Kota Maulana memperlihatkan visi dan kepemimpinannya yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong kota ini menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan mandiri dalam pengelolaan energi. (Aas)