Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan selama Ramadan, Bulog Jambi telah beberapa kali melaksanakan operasi pasar (OP) untuk menstabilkan harga dan ketersediaan beras, minyak goreng, dan gula pasir. OP ini tidak hanya dilakukan di Kota Jambi, tetapi juga di beberapa kabupaten di provinsi tersebut.

Ali Ahmad juga menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beberapa kebutuhan pokok di Jambi. HET tersebut adalah: beras Rp 15.400/kg, gula pasir Rp 17.000/kg, minyak goreng Rp 17.000 – Rp 18.000/kg, dan daging sapi beku Rp 80.000/kg.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, SSos, MH, mengimbau Bulog Jambi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi untuk terus memantau ketersediaan dan harga berbagai kebutuhan pokok selama Ramadan hingga Lebaran.

Baca juga:  Gas dari Limbah Sawit? PalmCo & reNIKOLA Buktikan Bisa Lewat Pabrik CBG Tinjowan

“Pemantauan tidak hanya dilakukan terhadap beras, gula pasir, dan minyak goreng, tetapi juga terhadap komoditas lainnya seperti daging sapi, daging ayam, telur, cabai merah keriting, dan aneka kebutuhan pokok lainnya,” ungkap Al Haris.

Gubernur juga meminta agar pemantauan dilakukan secara langsung ke gudang Bulog, agen, dan pedagang. Jika ditemukan kelangkaan atau lonjakan harga, operasi pasar segera dilakukan untuk menstabilkan harga dan persediaan kebutuhan pokok. (*)