“Dalam penguatan organisasi diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk menjadi acuan arah gerak organisasi,” ujar Jhoni Hadi Hambali.

Kegiatan Halal Bi Halal dan Tasyakuran ini juga diisi dengan sesi diskusi mengenai arah strategis Forum Film Jambi ke depan. Diskusi tersebut mencakup berbagai inisiatif dan program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, termasuk rencana produksi film lokal, pelatihan untuk sineas muda, serta kolaborasi dengan pemerintah dan komunitas seni lainnya dalam rangka mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Jambi.

Forum Film Jambi selama ini dikenal aktif dalam menyuarakan dan memperkenalkan kearifan lokal melalui karya-karya visual yang kreatif. Dengan pengurus baru dan semangat baru, FFJ optimis mampu membawa angin segar bagi dunia perfilman di Provinsi Jambi serta berkontribusi nyata dalam membangun identitas budaya daerah.

Baca juga:  Safari Ramadhan 1446 H di Sarolangun: Gubernur Jambi Al Haris Berikan Satu Tiket Umroh untuk Warga

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antar anggota, menciptakan suasana penuh kekeluargaan yang memperkuat semangat kolaborasi antar pengurus dan pengawas Forum Film Jambi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Forum Film Jambi menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi, bersinergi, dan memberikan kontribusi positif bagi dunia perfilman Indonesia, khususnya dalam mengangkat potensi daerah Jambi ke tingkat nasional bahkan internasional. (*)