Sebagai bentuk komitmennya, Pemkot Jambi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk proyek ini. Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jambi juga menunjukkan dukungannya dengan menyediakan dana sebesar Rp25 miliar. Maulana berharap, dukungan dari pemerintah pusat yang berjumlah Rp45 miliar akan segera cair, sehingga total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp75 miliar untuk merealisasikan proyek ini.
“Kami sudah sepakat, tinggal menunggu dana pusat turun agar pengerjaan bisa segera dimulai. Dengan langkah konkret ini, kami berharap masalah banjir yang selama ini mengganggu masyarakat dapat segera teratasi,” tambah Maulana dengan penuh keyakinan.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, mengapresiasi upaya Pemkot Jambi yang telah menyusun rencana dengan matang.
“Masalah utama yang kami temukan di lapangan adalah belum selesainya pembebasan lahan dan pembangunan kolam retensi. Kami akan segera menyampaikan hal ini ke Kementerian PUPR untuk memastikan anggaran segera dialokasikan,” ujar Ridwan.
Melalui sinergi yang solid antara pemerintah daerah dan pusat, Maulana berharap proyek ini dapat segera dilaksanakan demi kepentingan masyarakat Kota Jambi, terutama dalam mengatasi banjir yang kerap mengganggu kehidupan sehari-hari.
Dengan kepemimpinan yang visioner dan kolaborasi lintas instansi yang terus diperkuat, Wali Kota Maulana menunjukkan tekad yang kuat untuk mewujudkan Kota Jambi Bahagia. (*)
Tinggalkan Balasan