Program ini akan merekrut guru dan siswa dari wilayah tempat sekolah berdiri, serta memberikan fasilitas seperti makan, seragam, dan gizi yang cukup—semuanya dibiayai oleh negara.
Wali Kota Jambi, Maulana, menyambut positif gagasan tersebut dan mengaku sangat terharu saat mempelajari konsep Sekolah Rakyat. Ia pun mengusulkan lahan seluas 7 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Jambi.
“Kami menginginkan sekolah ini. Jadi, kami mohon untuk jadi prioritas untuk Jambi,” ujarnya.
Maulana menekankan bahwa Kota Jambi sebagai daerah urban dengan banyak pendatang membutuhkan terobosan pendidikan seperti Sekolah Rakyat. Ia berharap kehadiran program ini dapat menjadi solusi konkret untuk mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan. (*)


Tinggalkan Balasan