TANYAFAKTA.ID, JAKARTA – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, mendapat kehormatan menjadi tamu spesial dalam Podcast Teras Negeri yang diproduksi oleh media nasional terkemuka, Tempo. Acara ini berlangsung di Studio Tempo, Lantai 5, Jakarta, pada Minggu (20/4/2025), dan menjadi momentum penting dalam menyoroti transformasi Kota Jambi di bawah kepemimpinannya.
Podcast Teras Negeri merupakan program unggulan Tempo yang menghadirkan para kepala daerah inspiratif dari seluruh Indonesia. Melalui format bincang santai namun mendalam, podcast ini membedah langkah-langkah konkret, kebijakan strategis, serta kisah kepemimpinan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam sesi wawancara, Wali Kota Maulana memaparkan berbagai capaian dan inovasi di Kota Jambi, mulai dari digitalisasi layanan publik, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, hingga penguatan partisipasi warga dalam pembangunan.
“Jambi bukan hanya kota transit, tetapi kota yang sedang tumbuh dengan visi yang jelas. Kami berkomitmen menjadikan Kota Jambi sebagai kota yang sehat, cerdas, inklusif, dan tentunya bahagia, serta siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Maulana dengan penuh semangat.
Di bawah kepemimpinannya, Kota Jambi menetapkan visi besar: “Kota Jambi Bahagia”, yaitu kota perdagangan dan jasa yang Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera (BAHAGIA).
Untuk merealisasikan visi tersebut, Pemerintah Kota Jambi merumuskan lima misi strategis:
- Penguatan pengelolaan infrastruktur dan lingkungan hidup yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan.
- Peningkatan ketertiban, ketenteraman lingkungan, serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
- Penguatan kapasitas ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM dan ekonomi kreatif.
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dan kesehatan.
- Reformasi tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sebagai bentuk konkret dari misi pembangunan tersebut, Pemkot Jambi meluncurkan sebelas program unggulan yang menjangkau berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Di antaranya:
- Kartu Bahagia, untuk memastikan bantuan sosial bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tersalurkan secara tepat dan terintegrasi.
- BALIKAT (Balai Latihan Kerja Tematik), pusat pelatihan keterampilan sesuai kebutuhan industri modern.
- BANK HARKAT, penguatan kelompok usaha masyarakat guna menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh.
- RUMEL (Ruang Milenial), wadah kreativitas dan produktivitas generasi muda.
- Kampung Bahagia, alokasi dana Rp100 juta per RT untuk pembangunan lingkungan, ekonomi, dan kelembagaan lokal.
Selain itu, terdapat program Lansia Bahagia, Kota Tangguh, Bahagia Berbudaya, APEL KOTA, BALAP (Bahagia Berintegritas Pelayanan Anti Pungli), hingga Call Center Bahagia yang menjadi kanal pengaduan masyarakat secara real-time dan responsif.
Tinggalkan Balasan