“Mereka bisa saja menggunakan isu-isu hukum dan ketidakpastian untuk memecah belah dan mengalihkan dukungan dari calon-calon yang bersih dan berintegritas,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Dr. Dedek mengingatkan bahwa pemilihan ketua DPD Golkar Jambi harus dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
“DPP harus memastikan bahwa calon yang diusung adalah mereka yang tidak hanya memiliki visi dan misi yang jelas, tetapi juga bebas dari masalah hukum yang dapat merugikan partai,” tegasnya.
Dengan situasi politik yang semakin dinamis, Dr. Dedek berharap agar DPP Golkar dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga integritas dan reputasi partai, serta mencegah terjadinya konflik internal yang dapat mengganggu konsolidasi kekuatan partai menjelang pemilihan umum mendatang.
“Partai Golkar harus kembali ke khittah-nya sebagai partai yang bersih dan berkomitmen untuk melayani rakyat,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan