Menurutnya, inisiatif ini dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi agar mampu bersaing secara global.

Dr. Fahmi Rasyid menyampaikan bahwa “Diskusi Rabuan” merupakan upaya sinergis antara pemikiran akademik dan arah kebijakan pembangunan daerah. Forum ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan kebijakan berbasis kajian ilmiah dan keahlian.

Ketua TAG Jambi, Ir. H. Syahrassadin, M.Si., menambahkan bahwa Diskusi Rabuan bertujuan menjaring gagasan inovatif dari para ahli dan pemangku kepentingan guna mematangkan konsep teknis dalam mendukung visi Gubernur Jambi periode 2025–2029.

“Kita akan jadikan acara ini sebagai forum rutin untuk memberikan masukan strategis kepada Gubernur Jambi,” ujarnya.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Dorong Kenduri SKO Masuk KEN 2026

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Bappeda Provinsi Jambi serta kolaborasi dengan Pusat Studi Perencanaan Bisnis dan Investasi, Agroindustri dan Lingkungan – LPPM Universitas Jambi, serta media JambiSATU.id dan JambiLink.

Diskusi berlangsung secara hybrid dan terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk pemangku kepentingan, instansi teknis, akademisi, serta masyarakat yang peduli terhadap kemajuan sektor pendidikan dan teknologi di Provinsi Jambi. (*)