Simulasi TFG dimulai dari penerimaan laporan intelijen mengenai rencana aksi buruh di wilayah Jambi. Alur koordinasi kemudian bergulir secara sistematis, dari Kasat Intel kepada Kabagops Polresta Jambi, lalu dilanjutkan ke Kapolresta, hingga permintaan bantuan personel dan sarana prasarana ke Karoops Polda. Koordinasi berlanjut ke Kabagbinops Biroops untuk persiapan kekuatan personel, yang akhirnya dilaporkan ke Kapolda.

Kapolda menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar latihan, tetapi bukti nyata komitmen Polda Jambi dalam menjamin rasa aman dan ketertiban masyarakat selama May Day.

“Kesiapan ini menjadi wujud tanggung jawab kami dalam menciptakan situasi kondusif pada momentum penting seperti Hari Buruh,” tutupnya. (*)

Baca juga:  Al Haris Dukung Penuh Kontingen Jambi di Pesparawi Nasional XIV Manokwari