TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Korsa Marhaen Indonesia (DPD KOMANDO) Jambi menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pertamina Jambi, Jumat, (2/5/2025), menuntut transparansi terkait maraknya kasus “kencing” truk Pertamina, istilah untuk praktik ilegal pengeluaran BBM dari truk tangki yang terjadi sepanjang 2024 hingga 2025.
Sekretaris DPD KOMANDO Jambi, Carlos Sianturi, dalam orasinya menyampaikan bahwa pihaknya menduga kuat keterlibatan oknum pegawai Pertamina dalam praktik ilegal tersebut.
“Kami menduga ada oknum pegawai Pertamina yang terlibat dalam praktik ini. Dugaan ini diperkuat oleh beberapa kasus penangkapan oleh aparat penegak hukum dalam satu tahun terakhir,” ujarnya.
Carlos juga menyebut bahwa dugaan tersebut dikuatkan dengan adanya pengawasan ketat berupa kamera pengawas dan pelacakan GPS pada truk, namun praktik kencing tetap terjadi.


Tinggalkan Balasan