Maulana juga menambahkan bahwa pada Minggu, 4 Mei 2025, akan digelar pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) bagi 1.400 ASN Pemerintah Kota Jambi. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan penanganan kegawatdaruratan dan diharapkan dapat mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Acara tersebut akan dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota Jambi.
Sementara itu, Ketua INASIA, Dr. dr. Faisal Muchtar, Sp.An-TI, Subsp.T.I., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan ini.
“Kehadiran 500 dokter spesialis Anestesiologi di Jambi merupakan kebahagiaan tersendiri. Selain berkontribusi pada pencapaian rekor MURI, kami juga menyelenggarakan pelatihan pertama di Indonesia untuk dokter umum yang akan bekerja di ICU. Ini menjadi sejarah penting bagi INASIA,” ungkapnya.
Ketua Perdatin Jambi, dr. Ade Susanti, Sp.An-TIC KIC, menambahkan bahwa berbagai rangkaian kegiatan telah digelar selama perhelatan ini, mulai dari webinar ilmiah secara daring se-Indonesia, workshop pelatihan ICU bagi dokter umum, lomba mini soccer, lomba poster ilmiah berbasis laporan kasus, hingga city tour ke sejumlah destinasi wisata di Jambi.
Turut hadir dalam acara gala dinner tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi, Johansyah, SE, ME, Sekda Kota Jambi, serta jajaran OPD Pemerintah Kota Jambi. (*)


 
															 
															 
							 
							 
							
Tinggalkan Balasan