Ia menambahkan bahwa luaran dari kegiatan ini mencakup kemampuan mahasiswa dalam menyusun peta geologi, mengidentifikasi potensi sumber daya alam seperti mineral dan batuan, serta memahami potensi kebencanaan geologi di wilayah pemetaan.

Sementara itu, Ketua Prodi Teknik Geofisika, Ira Kusuma Dewi, S.Si., M.T., menyampaikan bahwa kuliah lapangan dirancang sebagai bentuk penerapan langsung ilmu teori yang diperoleh di perkuliahan.

“Kegiatan ini menjadi syarat penting sebelum mahasiswa melaksanakan magang dan tugas akhir. Mahasiswa akan menjalani orientasi medan, pemetaan mandiri, serta pengukuran geofisika di lapangan,” jelasnya.

Salah satu dosen pendamping, Rakhmatul Arafat, S.T., M.T., berharap kegiatan dapat berjalan lancar sesuai rencana.

“Semoga kegiatan lapangan ini berlangsung tanpa hambatan, baik dari cuaca maupun kendala teknis, sehingga seluruh target pengumpulan data dapat tercapai,” ujarnya.

Baca juga:  UNJA Kukuhkan 1.007 Wisudawan pada Wisuda ke-117, Rektor : UNJA Akan Selalu Bergerak pada Kemajuan

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu menyelesaikan kewajiban akademik, tetapi juga memperoleh bekal penting untuk menghadapi dunia kerja di bidang kebumian dan energi. (*)